Powered By Blogger

7 Oktober 2008

Pengantar Penulis

Bismillahirrohmanirrohiem…
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah menciptakan segala keindahan dunia ini dengan segala keteraturan di dalamnya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad Rasulullah s.a.w. keluarganya serta para sahabatnya, yang telah berjuang dengan segala bentuk penderitaan dan dengan tebusan nyawa keluarga dan sahabat-sahabatnya, demi menegakkan kalimatul hak di atas permukaan bumi ini.

Dengan harapan, ratapan, do’a dan deraian air mata yang senantiasa menghiasi malam yang sepi, iringi pencarian mengungkap jati diri. Semoga dengan itu semua kita dapat melewati hidup ini dengan ketidak sia-siaan menuju puncak kemuliaan, sebelum ajal menjemput jiwa, dan sebelum dunia ini hancur binasa dengan segala bentuk kemegahan didalamnya.

Mungkin begitu banyak penderitaan, mungkin begitu banyak keprihatinan yang kita jalani. Semoga semua penderitaan dan keprihatinan itu dapat kita lalui dalam hidup ini dengan senantiasa mengiringinya dengan semangat ketegaran dan senyuman. Dan semoga kita mampu mengambil pelajaran yang berharga dari semua itu, demi sebuah kehidupan yang lebih baik.

Inil adalah sebuah coretan demi menghibur hati yang gelisah dalam pencarian akan sebuah cita-cita, dan inilah persembahan buat hidup dan buat semua orang yang saya sayangi, juga buat para sahabat yang mungkin kini bernasib sama dengan saya, yaitu berjuang dengan segala kepahitan dan penderitaan hidup untuk meraih sebuah mimpi yang selama ini jadi idaman, dengan harapan semoga mimpi itu menjadi kenyataan.

Mudah-mudahan dengan apa yang saya tulis ini kita dapat menjadi sebuah bintang yang senantiasa bersinar, bintang yang berkilau dan bintang yang mempunyai tempat yang tinggi yang senantiasa berada dalam ketinggian, yang memancarkan cahaya yang terang, yang dengan kilau cahayanya itu mampu menerangi sekitarnya. Sebuah bintang yang dijadikan panutan sebagai petunjuk arah yang benar kepada semua manusia yang berlayar di samudra kehidupan ini.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

Kedua orang tua saya, Ujang Wahyudin Al-Hudori dan Oyah Fauziah, atas semua jasanya, didikannya, bimbingannya dan do’anya yang sangat tulus demi kebaikan dan keberkahan hidup saya.

Nenek saya Hj. Rafi’ah, yang senantiasa tabah dalam mengasuh, membimbing dan memberikan do’anya yang tulus kepada saya.

Sahabat terbaik saya yang nun jauh disana, yang selama ini senantiasa memberikan dorongan dan semangat untuk kebaikan hidup saya. Semoga kebaikannya mendapatkan balasan dari Allah, dan semoga kehidupannya senantiasa ada dalam keindahan dan kebahagiaan dalam naungan dan ridho Allah swt.

Semua keluarga dan sahabat saya yang telah banyak memberikan dorongan buat hidup saya selama ini.

Guru-guru saya yang tidak saya sebutkan satu persatu. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, semoga ilmu, nasehat dan dorongannya kepada saya mendapatkan ganjaran yang jauh lebih baik dari sisi Allah swt.

Saya yakin artikel ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran senantiasa saya harapkan dari para pembaca yang budiman demi menuju karya yang lebih baik lagi, karya yang lebih bermakna dan berharga bagi siapapun.

Semoga kita senantiasa sujud, tunduk dan patuh kepada dzat yang memiliki alam semesta ini di sela-sela aktivitas perjuangan yang kita jalani saat ini, yang dengan izinNya kita masih bisa berdiri di atas bumi ciptaanNya ini. Meski semua yang kita jalani begitu banyak kita lalui dengan penderitaan, namun semoga semua itu dapat kita lalui dengan untaian senyum ketabahan dan semangat juang yang membara demi kemenangan yang hakiki. Menuju sebuah kemuliaan, sebuah cita-cita dalam tetesan kebahagiaan dan keindahan. Amiiien….!!